Archive for Desember 2014
Syekh Hisyam : Lupa Bersyukur Tanda Akhir Zaman
![]() |
Syekh Hisyam Kabbani (kanan) sedang memberikan nasihat kepada seluruh jamaah |
Beliau bercerita, menukil kitab
hadits bukhari dan kitab lainnya, bahwa Rasulullah pernah berbincang dengan
Siti Aisha tentang keadaan tanda hari kiamat.
“Jangan terlalu berharap hari akhir akan datang lebih lama lagi. Karena
hari itu akan mendekat dan mendekat terus,” pesan Syekh yang menjadi deputi
dari Mursyid Thariqat Naqshabandi Haqqani ini.
Salah satu tanda hari akhir,
menurutnya, ialah banyak manusia sudah tidak mensyukuri nikmat yang ia miliki. Semisal
beliau bercerita bahwa makanan di masa Nabi Muhammad tidak seperti makanan saat
ini. Pada masa Rasulullah makanan semisal Roti tidak sehalus roti saat ini.
Roti saat itu digiling dengan mesin tradisional sehingga kerikil-kerikil kasar
bercampur dengan adonan roti. Kasus tersedak karena makanan sudah menjadi hal
yang biasa bahkan makanannya bisa sampai menewaskan para sahabat. Di tengah
kondisi seperti itu, Rasulullah mengingatkan kepada umat di zaman akhir bahwa
akan ada kesalahan fatal yang mereka lakukan.
Meskipun makanan dan minuman
zaman sekarang enak dan berlimpah, kata Syekh Hisyam, manusia saat ini memiliki
problem yakni banyak yang tidak bersyukur atas nikmat yang telah diberikan.
“ini adalah satu pangkal masalah yang kita hadapi sekarang,” pesan Syekh Hisyam
yang menjadi salah satu dari ulama-ulama dunia
ternama dalam sejarah Islam dan ilmu spiritual Sufisme ini.
Bahkan Syekh Hisyam juga bercerita mengenai kisah Nabi
Musa yang bertemu dengan seseorang yang tulus memuji dan bersyukur kepada Allah
meskipun anggota tubuhnya hanya kepala dan badannya saja. Musa bertanya “Engkau
tidak memiliki tangan dan kaki, engkau hanya memiliki kepala dan badan.
Sesungguhnya apa yang kamu syukuri saudaraku ?”
Orang
tersebut menjawab “Wahai Musa ! Janganlah melihat aku seperti itu aku meyakini
bahwa Allah Swt. mencintaiku dan memilihku untuk dicintai-Nya karena aku adalah
seorang muslim, syukurku aku dijadikan Allah termasuk seorang muslim.”
Syekh
Hisyam menjelaskan hikmah dari fenomena tersebut adalah bahwa orang yang
ditemui Nabi Musa telah mengingatkan kepada kita semua jangan sampai kita lupa
bahwa sesungguhnya kita mendapatkan hidayah dan kenikmatan yang sangat dasyat.
“Pagi, siang, dan malam jangan lupa kita bersyukur bahwa Allah telah menitipkan
cinta kepada kita dengan menjadikan kita seorang muslim.” Ucap Syekh Hisyam.
Di
akhir nasihatnya, Syekh Hisyam mengingatkan akan sabda Nabi Muhammad Saw. “Siapa
yang dihitung amalnya pasti dia akan mendapatkan hukuman. Namun dengan syukur
kepada Allah di setiap waktu maka kita akan diberikan kenikmatan rahmat,
ampunan dari Allah Swt.” “Jangan
lupakan pesan-pesan ini supaya kita termasuk golongan orang-orang yang
bersyukur,” pesan Syekh Hisyam kepada seluruh jamaah.