- Back to Home »
- Pena Al-Hikam dari Masa ke Masa
Posted by : Sabiq A.Z.
Jumat, 28 Maret 2014
Berawal
dari suatu kesenjangan dalam bidang jurnalistik di Pesantren Mahasiswa Al-Hikam
Malang. Satu sisi, sebagian santri memiliki bakat dan minat dalam bidang
jurnalistik. Di sisi lain pendokumentasian kegiatan Pesma Al-Hikam dan tausiah
Abah Hasyim Muzadi belum optimal. Hal ini sangat disadari oleh pengurus Kajian
Keilmuan Organisasi Santri Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang (OSPAM)
Solidaritas 2012-2013 yakni Yekti Sulistiyo. Tanpa menunggu intruksi dari
Asatidz Pesantren, Tiyo –panggilan akrab Yekti Sulistiyo- mengajak sahabat
santri Al-Hikam untuk bergabung dalam komunitas jurnalistik yaitu Pena
Al-Hikam.
Dalam
pertemuan perdana Kamis Malam 21 Juni 2012 di ruang Ma’had Aly Al-Hikam,
berkumpulah para sahabat santri yang memiliki kemauan dan kemampuan dalam
mengembangkan jurnalistik di Al-Hikam. Personil yang tertulis pada pertemuan
itu diantaranya : Abdullah
Eizzy Irsyada, Abdullah N
Ulwan, Angga Nofrian Putra, Halim AF, Irham Rahman, Jalaluddin D, M Rizki
Asyhari, M. Rijal Muttaqin, Muh. Haris Suhud, Muhammad Atabik R, Muhammad
Faisol, Riza Dwi Ahmadi, Sabiq Al-Aulia Zulfa, Yekti Sulistiyo dan Zaenuri. Meskipun
saat ini hanya sebagian yang masih aktif di Pena Al-Hikam, namun mengingat
nama-nama yang hadir dalam perkumpulan perdana itu menjadi mengesankan bagi Tim
Pena Al-Hikam saat ini.
Pada pertemuan
yang dipimpin Yekti Sulistiyo itu menghasilkan sebuah mufakat untuk menerbitkan
famlet berita. Famlet berita adalah kumpulan berita kegiatan Al-Hikam dan opini
santri Al-Hikam tentang kehidupan sehari-hari. Lebih detail Famlet Berita
memuat kategori headline news di Al-Hikam, Outside, Opini, gagasan,
message, literature dan inside. Dalam perjalanannya, Famlet
Berita Al-Hikam ini masuk sampai 15 edisi. Selain penerbitan famlet berita,
kegiatan Pena Al-Hikam adalah kunjungan ke penerbitan media cetak yaitu Malang
Post. Disana Tim Pena Al-Hikam belajar mulai dari perencanaan penulisan, editing,
layouting sampai tahap pencetakan koran.
Setahun berjalan,
kepengurusan OSPAM Solidaritas digantikan dengan OSPAM Bersama. Kajian Keilmuan
OSPAM Bersama, Sabiq Al-Aulia Zulfa, tetap meneruskan progam-progam yang ada di
Pena Al-Hikam. Karena dirasa cakupan Pena Al-Hikam masih berada di Pesma
Al-Hikam, maka timbul sebuah ide segar untuk menyiarkan tausiah Abah Hasyim dan
pemikiran santri ke masyarakat sekitar. Terbitlah Lembar Dakwah Jum’at (LDJ)
Al-Hikam. Sampat saat ini, Tim Pena Al-Hikam masih berusaha untuk memantapkan
konsep LDJ dari Penulisan sampai Pemasaran ke Masjid-masjid di Kota Malang.